Senin, 20 Maret 2017

Makanan khas Kuningan

1. Peuyeum Ketan
Peuyeum Ketan
Dari namanya pasti sudah pada tahu kalau peuyeum atau tape ini terbuat dari beras ketan, biasanya ketan yang digunakan adalah ketan putih kadang ada juga yang menggunakan ketan hitam. Beras ketan yang sudah dikukus dan dikasih aroma dari beberapa daun khusus kemudian difermentasi menggunakan ragi dan dibungkus dengan daun jambu air. Butuh 3-4 hari sampai peuyeum matang dan siap dikonsumsi. Selain rasanya yang khas, dan aromanya yang unik, peuyeum ketan Kuningan biasanya disimpan dalam kemasan ember sedang hitam berisi 100 buah peuyeum, namun demikian sekarang ada juga dalam kemasan kardus kecil ataupun kemasan palstik. Yang terkenal adalah peuyeum ketan Cibeureum dengan merk Pamella.
2. Opak Bakar Spesial
Opak Bakar Spesial
Opak Bakar Spesial
Opak bakar ini terbuat dari komposisi beras ketan, kelapa, garam dan air yang dibentuk dan dipotong-potong tipis seperti keripik  lalu dibakar. Opak ini berbeda dari opak biasanya yang berbentuk bulat dan agak tebal. Opak Bakar Spesial ini berbetuk persegi panjang, lebih tipis dan renyah. Biasanya dibungkus dalam kemasan plastik terdiri dari sekitar 50 keripik dan kemasan luarnya dalam bentuk kardus kecil.  Rasanya yang asin dan gurih sangat cocok untuk cemilan ditemani dengan segelas teh manis atau kopi panas. Opak Bakar Spesial yang terkenal yaitu OBS Dewi Merauke.
3. Jeniper
Jeniper
Jeniper
Jeniper singkatan dari Jeruk Nipis Peras adalah minuman khas dari Kuningan tentunya dengan bahan baku jeruk nipis dan gula pasir (selain Jeniper ada juga minuman serupa dengan nama Jenisa – Jeruk Nipis Asli-, bedanya minuman ini ditambah dengan madu). Minuman ini sangat segar apalagi jika disajikan dalam keadaan dingin tapi baik juga dalam keadaan hangat, jadi tergantung dengan selera masing-masing. Minuman ini mengandung banyak Vitamin C dan tanpa bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi dan sangat bermanfaat agar tubuh kita tetap fit juga dapat menyembuhkan beberapa penyakit akibat kekurangan vitamin C seperti sariawan, panas dalam, sakit tenggorokan dan flu sampai masuk angin. Tersedia dalam kemasan botol besar dan botol kecil. Kadang juga dikasih aksessoris anyaman bambu pada botolnya agar bisa mudah ditenteng. Pusat dari produksi Jeniper dan Jenisa yaitu di desa Ciawigebang.
4. Raginang/Rengginang
raginang
Raginang
Raginang adalah makanan khas sejenis keripik yang terbuat dari beras ketan yang dikukus dengan rempah tertentu yang dikeringkan/dijemur kemudian digoreng. Biasanya dicetak dengan bentuk bulat atau lonjong.  Selain rasa yang original baik asin maupun manis sekarang sudah tersedia raginang dengan berbagai rasa seperti keju, pedas, dan rasa lainnya. Biasanya raginang aneka rasa tersebut sudah dibungkus dengan kemasan plastik.
5. Keripik Gadung
Keripik Gadung
Keripik Gadung
Keripik Gadung adalah keripik yang terbuat dari sejenis umbi yang bernama gadung. Tanaman Gadung (Discorea Hispida) banyak tumbuh di ladang-ladang perkebunan di Kuningan. Tidak semua orang yang bisa mengolah gadung menjadi keripik, karena jika tidak diolah dengan benar bisa menjadi beracun. Untuk menghilangkan racunnya Umbi Gadung yang sudah dibersihkan dan diiris tipis kemudian diperam dengan abu baru dijemur. Keripik Gadung rasanya khas dan tidak terlalu keras teksturnya berbeda dengan keripik umbi ataupun keripik ketela pohon.
6. Emping Melinjo
Emping
Emping adalah makanan kecil yang terbuat dari biji melinjo (Gnetum Gnemon) atau dalam bahasa Sunda disebut tangkil. Melinjo dipipihkan (dipeprek) dengan ukuran yang bervariasi ada yang kecil dan ada yang besar tergantung selera. Emping melinjo sudah diolah dengan berbagai rasa ada yang manis, asin dan pedas. Biasanya emping dengan aneka rasa hanyalah untuk emping dengan ukuran kecil saja, sedangkan untuk emping ukuran besar biasanya dengan rasa original sebagai teman makan nasi. Emping melinjo aneka rasa sudah dikemas dalam kemasan plastik. Emping Melinjo yang terkenal dari Kuningan adalah Emping melinjo produksi dari desa Karangtawang.
7. Gemblong/Kecimpring
Gemblong
Gemblong/Kecimpring adalah keripik yang terbuat dari ketela pohon yang diolah dengan berbagai bahan lain sehingga menjadi keripik yang gurih. Gemblong akan semakin nikmat sebagai teman makan baso, soto, mie ayam ataupun mie goreng. Rasa rempah yang khas dan tekstur keripik yang renyah membuat gemblong mempunyai cita rasa tersendiri. Gemblong Kuningan memang berbeda dengan gemblong dari daerah lain yaitu berupa makanan manis dengan bahan baku utama beras ketan. Jadi mungkin kita akan salah persepsi apabila menyebut gemblong, antara keripik dan kue.
8. Jawadah
Jawadah
Jawadah adalah makanan sejenis dodal dengan bahan utama beras ketan, gula merah, dan parutan kelapa. Jawadah  berbeda dengan jenis dodol, baik dari rasa maupun bentuknya. Jawadah dibuat dalam ukuran besar kemudian dipotong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil. Jawadah, rasanya tidak terlalu manis, tetapi tetap legit. Jawadah pun biasa disebut dodol keureut(potong) karena bentuknya sudah dipotong-potong seperti koin tebal
9. Papais
Papais
Papais adalah makanan yang terbuat dari bahan baku beras ketan atau ketela pohon yang dibungkus dengan daun pisang.  Untuk Papais yang terbuat dari beras ketan ada  papais bugis yang berisi adonan parutan kelapa dan gula aren, ada papais monyong berbentuk kerucut dengan isi enten kacang hijau, ada papais koci yang berwarna hijau dengan enten gulamerah dan parutan kelapa dan  ada papais beureum yang berwarna merah tanpa isi. Kalau papais yang terbuat dari ketela pohon adalah nagasari yang dalamnya buah pisang atau cuma papais tanpa isi yang rasanya asin.
10. Leupeut
Leupeut
Leupeut adalah makan yang terbuat dari beras ketan dan sari kelapa kemudian dibungkus dengan daun kelapa muda yang dilipat dua ujungnya dan diikat dengan tali bambu. Leupeut rasanya gurih dan kenyal, cocok dimakan dengan ditemani kuping, ketempling, raginang, gemblong dan berbagi keripik lainnya.
11. Koecang
Koecang
Koecang adalah makanan sejenis bacang yang terbuat dari beras ketan yang dipadatkan, dicampur dengan sari apu dan dibungkus dengan daun bambu. Sehelai daun bambu melindungi isi dari tiga sisi, diakhiri dengan memasukkan tangkai daunnya ke dalam bagian ujung balutan yang agak terbuka dan terakhir diikat dengan tali bambu sehingga mudah ditenteng. Isi koecang adalah beras ketan berwarna kuning. Sama halnya dengan leupeut koecang cocok dimakan dengan ditemani kuping, ketempling, raginang, gemblong dan berbagi keripik lainnya.
12. Wajit Subang
Wajit Subang
Wajit Subang adalah makanan yang terbuat dari beras ketan,  gula merah dan kelapa yang diolah kemudian dibungkus dengan cangkang buah jagung atau kulit pohon pinang yang sudah dikeringkan. Rasanya manis dan legit cocok sebagai teman minum teh atau kopi.
13. Ketempling
Ketempling
Ketimpling adalah makanan sejenis gemblong dengan ukuran yang lebih kecil. Ketempling rasanya sama seperti gemblong cuma bentuknya bulat kembung kosong bagian tengahnya. Seperti gemblong ketimpling juga akan semakin nikmat sebagai teman makan baso, soto, mie ayam ataupun mie goreng.
14. Keripik Ubi
Keripik Ubi
Seperti namanya keripik ini terbuat dari ubi ungu dengan berbagai aneka rasa. Ubi Ungu banyak dibudidayakan di Kuningan sehingga tidak hanya untuk direbus tapi juga diolah menjadi berbagai panganan lainnya seperti berbagai jenis keripik, keremes, dan kue.
Kopi Luwak
15. Kopi Luwak Linggarjati
Kopi Luwak berasal dari kopi yang diambil dari kotoran luwak yang sengaja dibudidayakan di sekitar gunung Ciremai tepatnya daerah Linggarjati. Kopi Luwak terkenal karena rasa juga aromanya yang khas selain harganya yang mahal. Ada kepuasan tersendiri bagi para penikmatnya dalam menikmati secangkir kopi luwak.
16. Kuping Gajah / Rempeyek / Ronge-Ronge
kuping
Kuping Gajah/Rempeyek/Ronge-Ronge adalah makanan sejenis  keripik dengan bahan baku campuran antara tepung beras, air santan, kemiri, ketumbar, kencur, garam  yang ditaburi kacang baik kacang tanah, kacang kedelai ataupun kacang hijau kemudian digoreng. Rasanya gurih dan garing krenyes-krenyes, cocok dijadikan camilan.
Kelepon/Onde
17. Kelepon/Onde-onde
Kelepon/Onde-onde adalah kue yang terbuat dari tepung ketan yang dibentuk bulat menyerupai kelereng dengan isi gula merah dan dikasih parutan kelapa dibagian luarnya. Biasanya kelepon dikasih pewarna makanan baik hijau maupun merah. Kelepon rasanya manis dan kenyal.
18. Cuhcur
Cuhcur
Cuhcur adalah kue yang terbuat dari adonan beras ketan, gula merah, gula pasir dan santan yang digoreng. Rasanya manis dan agak keras. Cocok dijadikan camilan teman minum teh dan kopi.
19. Awug
Awug
Awug adalah makanan yang terbuat dar tepung beras, parutan kelapa, daun pandan dan gula merah. Bentuknya menyerupai tumpeng berupa gunungan kecil. Rasanya manis dan berserat.
20. Hadas
Hampir mirip Awug, hadas adalah makanan sejenis kue dengan bahan baku utama beras ketan dan kelapa. Rasanya manis dan berserat.
21. Sale Pisang
Sale Pisang
Sale Pisang adalah camilan dengan bahan baku utama pisang matang diiris kemudian dijemur untuk mengurangi kadar airnya dan lebih tahan lama. Kemudian pisang dengan adonan tepung digoreng. Selain rasa yang original ada beberapa pilihan rasa diantaranya adalah pisang sale rasa keju.
22. Keripik Pisang
Keripik Pisang adalah keripik yang dibuat dari pisang mentah yang diiris-iris tipis kemudian digoreng. Jenis pisang yang sering digunakan biasanya adalah pisang kepok kuning segar. Irisannya ada dipotong-potong membentuk lingkaran ataupun memanjang. Rasanya ada yang asin dan ada yang manis tergantung selera.

23. Keripik Singkong
Keripik Singkong
Keripik Singkong adalah makanan yang terbuat dari singkong/ketela pohon yang diiris tipis-tipis kemudian di goreng. Ada beberapa pilihan rasa diantaranya keju, pedas, dan asin.
24. Sasagon (Kue Kelapa)
Sasagon adalah kue dengan bahan baku tepung beras ketan dan kelapa.
25. Beca
Beca adalah keripik yang terbuat dari singkong dengan ukuran yang besar berbentuk lonjong atau bulat.
26. Ampyang
Ampyang
Ampyang adalah makanan yang dibuat dengan bahan baku utama kacang tanah dan gula merah.
27. Moho
Moho
Moho adalah makanan sejenis bakpau dengan isi kelapa dan gula merah, namun adapula yang berisi kacang hijau. Ukurannya lebih kecil dar bakpau, berwarna putih atau hijau.
28.  Golono
Golono adalah gorengan khas dari Luragung.
Gendar
29. Gendar
Gendar adalah keripik yang terbuat dari sisa nasi yang dikeringkan/dijemur kemudian dibentuk menjadi adonan keripik dan diiris tipis lalu digoreng.
30. Jaletot
31. Raragudig
Kue Satu
32. Kue Satu
Kue Satu adalah kue yang terbuat dari kacang hijau yang disanggrai dan dihaluskan dicampur dengan gula halus kemudian dicetak.
33. Kodowel
34. Ketan Uli
bakasem
35. Bakasem Kadongdong
Bakasem Kadongdong adalah manisan yang terbuat dari buah kedongdong.
36. Apem
Apem
Apem adalah makanan yang dibuat dari tepung beras ketan, gula, santan kelapa, ragi yang dibentuk manjadi adonan dan dicetak kemudian dibakar sampai matang dan mengembang. Teksturnya lembut dan berpori.
37. Angling
38. Rarawuan
Rarawuan
Rarawuan adalah makanan sejenis bakwan atau bala-bala, dengan bahan baku kacang hitam, kelapa kering dan terigu.
39. Wiwingka
Wiwingka
Wiwingka adalah kue berwarna kuning manis dan berserat. Makanan ini teksturnya legit dan cocok dimakan bersama teh hangat.
40. Tahu Lamping
Tahu Lamping
Tahu lamping adalah tahu asli Kuningan, berbeda dengan tahu Sumedang tahu ini lebih padat dan berisi juga memiliki rasa gurih yang khas. Rasanya yang khas konon karena proses pembuatannya yang menggunakan mata air di desa Cigadung yang berada di lamping (lereng) gunung Ciremai. Yang paling terkenal adalah tahu lamping Kopeci (Koperasi Pemuda Cigadung) berada di Jl. Veteran Jagabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar